Perkembangan sosial media kian hari kian meningkat. Perkembangan media sosial yang semakin banyak diminati semua orang hingga mencapai masa kejayaannya dan dimanfaatkan diberbagai bidang salah saatunya pada bidang pendidikan dan keagamaan agama islam . Media sosial digunakan untuk membantu kegiatan belajar peserta didik. Namun penggunaan media soial pada peserta didik menimbulkan dampak baik itu dampak postif maupun negatif. Dewasa ini perkembangan sosial media kian hari kian meningkat, pada tahun 1997 awalnya sosial media ini lahir berbasiskan kepercayaan, namun mulai dari tahun 2000-an hingga tahun-tahun berikutnya sosial media mulai diminati semua orang hingga mencapai masa kejayaannya. Pada akhirnya dalam melaksanakan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan untuk dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga meningkatkan produktivitas, dalam perkembangan sosial media ini akhirnya banyak bermunculan kegiatan- kegiatan pembelajaran yang berbasis terkecuali dalam menyajikan bahan pembelajaran melalui internet seperti surat elektronik. Pendidikan dan keagamaan juga merasakan dampak media sosial yang semakin pesat. Banyaknya inovasi dibidang pendidkan dan keagamaan di sosial media yang memberikan dampak positif dan negatif bagi peserta didik. Dan kemudahan dalam mengaksesnya juga memberikan dampak yang cukup besar bagi pendidikan dan keagamaan peserta didik. Dari hal itulah tertarik hati kami untuk membahas artikel yang berjudul “Dampak Media Sosial Pada Pendidikan dan Agama Islam Saat Ini”.A. Pengertian Media Sosial Media sosial sosial media adalah media online yang mendukung interaksi sosial. Media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Beberapa situs media sosial yang populer sekarang ini antara lain Whatsapp, BBM, Facebook, Youtube, Twitter, Wikipedia, Blog, dan lain – lain. Berikut ini adalah definisi dari media sosial yang berasal dari berbagai literatur- literatur penelitiana. Menurut Mandibergh 2012 media sosial adalah media yang mewadahi kerja sama di antara pengguna yang menghasilkan konten user- generated content.b. Menurut Shirky 2008 media sosial dan juga perangkat lunak sosial merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi to share, bekerja sama to cooperate di antar pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada di luar kerangka institusional maupun organisasi. c. Menurut Boyd 2009 menjelaskan media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan dalam kasus tertentu saling berkolaborasi atau bermain. Media sosial memiliki kekuatan pada user- generated content dan UGC dimana konten dihasilkan oleh pengguna dan tidak oleh editor sebagaimana yang ada di institusi media Menurut Van Dijk 2013 media sosial adalah platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktivitas maupun berkolaborasi. Karena itu media sosial dapat dilihat fasilisator online atau menguatkan jaringan antar individu dalam sebuah hubungan sebagai sebuah nilai Meike dan Young 2012 mengartikan kata media sosial sebagai konvergensi antara komunikasi personal dalam arti saling berbagi di antara individu to be shared oneto- one dan media publik untuk berbagi kepada siapa saja tanpa ada kekhususan individu. Dari berbagai definisi atau pernyataan di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa definisi media sosial adalah “media yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi , berkomunikasi dengan pengguna lain secara online. Dan , Sosial media memiliki beberapa fungsi sebagai berikut a. Sosial media adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial manusia menggunakan internet dan teknologi web. b. Sosial media berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media siaran dari satu institusi media ke banyak audience “one to many” menjadi praktik komunikasi dialogis antar banyak audience “many to many”.c. Social media mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Mentransformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri. Pendidikan dalam bahasa Arab disebut tarbiyah, diambil dari kata dasar Rabba Sya’i, Yarbu atau Rabba’an yang artinya bertambah dan tumbuh. Allah SWT menyebutkan kata tarbiyah yang bermakna bertambah dalam firman Nya Surat Ar-Ruum ayat 39. Dijelaskan oleh sebagian ulama lainnya bahwa makna tarbiyah adalah membesar dan mengembung. Adapun pengertian pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan Sedangkan dalam Bahasa Inggris, education pendidikan berasal dari kata educate mendidik artinya memberi peningkatan to elicit, to give rise to, dan mengembangkan to evolve, to develop. Sedangkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 1 menyatakan “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu usaha sistematis yang dilakukan untuk mengembangkan potensi peserta didik dan mempersiapkan peserta untuk berperan di lingkungaan dan masa yang akan datang. Menurut Elizabeth Keagamaan adalah gejala yang begitu sering terdapat dimana-mana dan agama berkaitan dengan usaha-usaha manusia untuk mengukur dalamnya makna dari keberadaan diri sendiri dan keberadaan alam semesta. Selain itu agama dapat membangkitkan kebahagiaan batin yang paling sempurna dan juga perasaan takut dan ngeri. Meskipun perhatian tertuju kepada adanya suatu dunia yang tak dapat dilihat akhirat, namun agama melibatkan dirinya dalam masalah-masalah kehidupan sehari-hari di dunia, baik kehidupan individu maupun kehidupan Pendidikan Agama Islam Pendidikan agama merupakan kata majemuk yang terdiri dari kata “pendidikan” dan “agama”. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata didik, dengan diberi awalan “pe” dan akhiran “an”, yang berarti “proses pengubahan sikap dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan”. Sedangkan mendidik itu sendiri adalah memelihara dan memberi latihan ajaran mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Menurut Drs. Ahmad D. Marimba pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Dengan pengertian yang lain seringkali beliau mengatakan kepribadian utama tersebut dengan istilah “kepribadian muslim” yaitu kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggungjawab sesuai nilai-nilai Islam. E. Karakteristik Media Sosial Media sosial memliki beberapa karakter yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis media lainnya. Ada batasan maupun ciri khusus yang hanya dimiliki oleh media social. Berikut beberapa karakteristik media sosial yaitu Media sosial terbangun dari struktur sosial yang terbentuk dalam jaringan atau internet. Karakter media sosial adalah membentuk jaringan diantara penggunanya sehinga kehadiran media sosial memberikan media bagi pengguna untuk terhubung secara Informasi menjadi hal yang penting dari media sosial karena dalam media sosial terdapat aktifitas memproduksi konten hingga interaksi yang berdasarkan informasi. Bagi pengguna media sosial arsip merupakan sebuah karakter yang menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bisa diakses kapanpun dan melalui perangkat apapun. Karakter dasar dari media sosial adalah terbentuknya jaringan antar pengguna. Fungsinya tidak sekedar memperluas hubungan pertemanan maupun memperbanyak pengikut di internet. Bentuk sederhana yang terjadi di media sosial dapat berupa memberi komentar Media sosial memiliki karakter sebagai media berlangsungnya masyarakat di dunia virtual maya. Ibarat sebuah Negara, media sosial juga memiliki aturan dan etika bagi para penggunanya. Interaksi yang terjadi di media sosial mampu menggambarkan realitas yang terjadi akan tetapi interaksi yang terjadi adalah simulasi yang terkadang berbeda sama sekali. Karakteristik ini menunjukan bahwa konten dalam media sosial sepenuhnya milik dan juga berdasarkan pengguna maupun pemilik akun. Konten oleh pengguna ini menandakan bahwa di media sosial khalayak tidak hanya memproduksi konten mereka sendiri melainkan juga mengonsumsi konten yang diproduksi oleh pengguna lain. Penyebaran adalah karakter lain dari media sosial, tidak hanya menghasilkan dan mengonsumsi konten tetapi juga aktif menyebarkan sekaligus mengembangkan konten oleh penggunanya. F. Dampak Media Sosial Terhadap Pendidikan Dan Keagamaan Peserta Didik Perkembangan internet dan sosial media yang sangat cepat meberikan banyak dampak. Salah satunya ampak media sosial yang digunakan didalam pendidikan dan keagamaan terhadap pendidikan dan keagamaan peerta didik. Baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Berikut dampak media sosial terhadap pendidikan dan keagamaan peserta didik 1. Mempermudah kegiatan belajar, dapat digunakan untuk berdiskusi dengan teman sekolah melalui aplikasi Whatsapp dan sebagainya. 2. Mempermudah kegiatan belajar dengan situs – situs belajar yang mudah Menghilangkan rasa jenuh peserta didik setelah lama belajar seperti bermain game atau melihat video lucu yang ada di status teman dan sebagainya. 5. Mempermudah peserta didik untuk mendapatkan ilmu keagamaan melalui video animasi islami seperti animasi Nussa dan Rara yang banyak memperkenalkan tentang pengetahuan agama islam di kalangan anak- anak. 1. Mengurangi waktu belajar karena keasyikan dan focus di media sosial daripada belajarnya. 2. Merusak moral pelajar, karena sifat anak – anak atau remaja yang labil, mereka dapat mengakses atau melihat gambar porno milik orang lain dengan mudah;3. Menganggu kesehatan peserta didik khususnya kesehatan mata yang terlalu lama menatap layar handphone atau PC untuk mengakses sosial media. 4. Mengakibatkaan kecanduan apabila mereka bosen akan terbiasa untuk terus mengakses media sosial. 5. Peserta didik akan terus – terusan berada di depan layar ketimbang bermain dan bersosial langsung dengan orang lain , yang mengakibatkan jiwa sosial peserta didik berkurang. Dampak negatif tersebut dapat dikurangi apabila penggunaan media sosial tersebut sesuai dengan waktu belajarnya dan dipantau oleh orang tua dalam pengaksesannya. Media sosial adalah “media yang digunakan oleh pengguna users untuk melakukan interaksi , berkomunikasi dengan pengguna lain berbasis online. Pesatnya perkembangan media sosial membuat banyak yang memanfaatkannya salah satunya dibidang pendidkan dan agama. Pemanfaatan media sosial dalam pendidikan dan keagamaan memberikan dampak kepada peserta didik baik dampak positif maupun negatif. Adapun dampak positif dan negatif dari media sosial pada pendidikan dan agama islam peserta didik yaitu 1. Mempermudah kegiatan belajar, dapat digunakan untuk berdiskusi dengan teman sekolah melalui aplikasi Whatsapp dan sebagainya. 2. Mempermudah kegiatan belajar dengan situs – situs belajar yang mudah Menghilangkan rasa jenuh peserta didik setelah lama belajar seperti bermain game atau melihat video lucu yang ada di status teman dan sebagainya. 5. Mempermudah peserta didik untuk mendapatkan ilmu keagamaan melalui video animasi islami seperti animasi Nussa dan Rara yang banyak memperkenalkan tentang pengetahuan agama islam di kalangan anak- anak. 1. Mengurangi waktu belajar karena keasyikan dan focus di media sosial daripada belajarnya. 2. Merusak moral pelajar, karena sifat anak – anak atau remaja yang labil, mereka dapat mengakses atau melihat gambar porno milik orang lain dengan mudah;3. Menganggu kesehatan peserta didik khususnya kesehatan mata yang terlalu lama menatap layar handphone atau PC untuk mengakses sosial media. 4. Mengakibatkaan kecanduan apabila mereka bosen akan terbiasa untuk terus mengakses media sosial. 5. Peserta didik akan terus – terusan berada di depan layar ketimbang bermain dan bersosial langsung dengan orang lain , yang mengakibatkan jiwa sosial peserta didik berkurang. Al-Ajlan, Abdul Lathif. 2006. Rambu-Rambu Pemukulan dalam Pendidikan Anak, Lisaanul, Arob II/304, Bogor Pustaka Ulil , Fahlepi Roma. 2017. Perilaku Penggunanaan Media Sosial Pada Kalangan Remaja Vol 3 No 2. Purwokerto AMIK BSI Purwokerto. Nasrulla,Rulli. 2016. Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, Sosioteknologi Cetakan Kedua. Bandung Simbiosa Rekatama Media. Rizal, Achmad. 2020. Buku Ajar Manajemen Pemasaran Di Era Masyarakat Industri Jakarta Deepublish. Su'ud , Udin Syaifuddin. 2008. Inovasi Pendidikan, Bandung dan Abu Ahmadi. 1997. Ilmu Pendidikan Islam 1. Bandung PustakaSetia,Yadianto. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung M2s.
Sebelummengetahui 43 contoh status sosial yang ada di masyarakat, di bawah ini akan dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan status sosial. ads. Status sosialInstitusiKeagamaan ; institusi keagamaan mengatur semua urusan manusia yang berkaitan dengan keagamaan. Di Indonesia, semua agama sama kedudukannya. Indonesia merupakan negara multikultural, sehinnga diakui beberapa agama seperti islam, Kristen, katolik, budha, Hindu. Institusi agama memiliki fungsi manifest dan fungsi laten.
Penulis Muhammadiyah sebagai gerakan sosial adalah wujud dakwah Islam yang dilaksanakan sejak awal oleh KH. Ahmad Dahlan. Sedari awal KH. Ahmad Dahlan memilih dakwah Islam dengan mengimplementasikan ayat-ayat Al Qur’an yang mempunyai dimensi sosial. Ayat-ayat tersebut yang utama dan pertama dilaksanakan oleh KH. Ahmad Dahlan adalah surat Al Ma’un ayat الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ .فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ .وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ .فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ .الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ هُمْ يُرَاءُونَ .وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ1. Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? 2. Itulah orang yang menghardik anak yatim 3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. 4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat 5. yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, 6. orang-orang yang berbuat riya, 7. dan enggan menolong dengan barang Al Ma’un mengandung pembelajaran yang dalam tentang pentingnya beragama dengan melaksanakan gerakan sosial, sehingga agama tidak hanya berupa ritual ibadah mahdloh saja seperti sholat, puasa dan haji namun juga mempunyai dimensi sosial. Beragama dalam wujud ritual saja masih belum dianggap oleh Alloh SWT bahkan dianggap sebagai tindakan dusta manakala tidak diikuti tindakan sosial yaitu menyantuni orang-orang miskin dan anak yatim. Orang yang shalat pun masih dianggap lalai dalam shalatnya karena masih mempunyai sifat riya’ dan enggan menolong dengan barang juga Muhammadiyah Sebagai Gerakan IslamAl Ma’un mementahkan ritual-ritual ibadah umat Islam yang tidak dibarengi dengan gerakan sosial untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di sekitarnya. Islam sedari awal bukan agama yang mementingkan aspek ritual ibadah individu saja, namun juga menuntut umatnya untuk beribadah secara sosial dengan menolong sesamanya. Ada sekitar 27 ayat dalam Al Qur’an yang mensejajarkan perintah sholat dengan menunaikan zakat. Itu artinya sholat harus dibarengi dengan gerakan melaksanakan zakat sebagai gerakan sosial untuk menolong sesama Al Ma’unSurat Al Ma’un ini menjadi terkenal karena kisah KH. Ahmad Dahlan yang berkali-kali mengajak para muridnya untuk mempelajarinya hingga mereka bertanya mengapa tidak mengaji surat yang lainnya. Pertanyaan para muridnya itupun dijawab oleh KH. Ahmad Dahlan “Kalian sudah hafal surat al-Maun, tapi bukan itu yang saya maksud. Amalkan! Diamalkan, artinya dipraktekkan, dikerjakan! Rupanya, saudara-saudara belum mengamalkannya,” ucap Ahmad Dahlan seperti dikutip Junus Salam dalam Ahmad Dahlan Amal dan Perjuangannya 2009. itu KH. Ahmad Dahlan memerintahkan para muridnya untuk mencari orang-orang miskin di sekitar kampung Kauman untuk mengamalkan Surat Al Ma’un tersebut. Kepada para muridnya KH. Ahmad Dahlan memerintahkan para muridnya jika sudah dapat orang-orang miskin untuk membawa mereka pulang, memandikan dengan sabun yang baik, memberi mereka pakaian yang bersih, memberi makan dan minum, serta tempat tidur di rumah masing-masing. itu, tidak ada satupun ulama atau kyai yang memberi pelajaran agama model KH. Ahmad Dahlan yaitu dengan menterjemahkan ayat-ayat Al Qur’an dengan tindakan nyata seperti itu. Al Qur’an diajarkan sekedar untuk dihafalkan tanpa pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Surat Al Ma’un diajarkan KH. Ahmad Dahlan dengan melakukan gerakan nyata menyantuni fakir miskin dan anak-anak yatim. Dalam perjalanannya pengajaran KH. Ahmad Dahlan tersebut dikenal dengan sebutan Teologi Al Ma’ Miskin dan Panti Asuhan MuhammadiyahDalam perjalanannya ide KH. Ahmad Dahlan untuk menyantuni fakir miskin sebagai wujud pengamalan surat Al Ma’un tersebut berlanjut saat terpilihnya Kyai Sudja’ sebagai Ketua Bahagian Pertolongan Kesengsaraan Oemoem PKO dan kini menjadi Majelis Pembina Kesehatan Umum MPKU. Kiai Sudja’ memprogramkan membangun hospital rumah sakit, armenhuis rumah miskin dan weeshuis rumah yatim sebagai tafsir dari surat Rumah Miskin pertama berdiri 13 Januari 1923 di Yogyakarta. Saat pertama berdirinya menampung 16 laki-laki dan 15 perempuan yang di akhir bulan tinggal 12 laki-laki dan 13 perempuan sementaran yang lainnya, keluar dari Rumah Miskin. Hingga tahun 1929 penghuni Armenhuis menjadi 36 laki-laki dan 26 perempuan. Yatim Muhammadiyah secara resmi baru berdiri pada tahun 1931, meski rintisannya sudah ada pada tahun 1923 yang hanya menampung 12 anak semuanya laki-laki dari daya tampungnya sejumlah 15 anak. Dalam perkembangannya kini Rumah Yatim Muhammadiyah menjadi Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah PAYM dan bernaung dibawah Majelis Pelayanan Sosial MPS.Rumah sakit didirikan cikal bakalnya berasal dari poliklinik Muhammadiyah yang berdiri pertama di kawasan Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta dan dokternya berasal dari Malang bernama Somowidagdo. Dari poliklinik Muhammadiyah inilah dalam perkembangannya menjadi poliklinik, rumah sakit Muhammadiyah dan juga milik Aisyiyah yang menyebar ke seluruh perkembangannya terkini, berdasarkan data di situs jumlah Amal Usaha Muhammadiyah AUM yang bergerak di bidang sosial sudah mencapai ribuan dengan rincian sebagai berikut Sakit, Rumah Bersalin, BKIA, BP, Asuhan, Santunan, Asuhan Keluarga, Luar Biasa SLB71Jumlah tersebut tentu bukan jumlah final, bisa terus bertambah karena semangat warga Muhammadiyah untuk mendirikan AUM di berbagai daerah sangat tinggi. Semua itu tentu tak lepas dari teladan yang diberikan oleh KH. Ahmad Dahlan dalam mengamalkan surat Al Ma’ Filantropi dan KemanusiaanGerakan sosial Muhammadiyah pada abad ke-21 memasuki babak baru dengan pendirian dua lembaga yaitu Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Lazismu dan Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah LPB. Dua lembaga ini dibentuk sebagai respon terhadap perkembangan kehidupan sosial umat Islam di Indonesia yang memang menuntut Muhammadiyah untuk ikut aktif berpartisipasi dalam filantropi dan kemanusiaan khususnya penanggulangan adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu didirikan oleh PP. Muhammadiyah pada tahun 2002 dan dikukuhkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional pada tahun itu LPB Muhammadiyah atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan nama Muhammadiyah Disaster Management Center MDMC. Lembaga ini didirikan pada tahun 2007 oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan nama awal adalah Pusat Penanggulangan Bencana dan ketuanya Natsir Nugroho, Pembentukan ini berdasar rekomendasi Internal Pasal 1 keputusan Muktamar Muhammadiyah 45 tahun 2005. Pada periode 2010 – 2015 Pimpinan Pusat Muhammadiyah merubah menjadi Lembaga Penanggulangan Bencana setingkat Majelis dengan Ketua H. Budi Setiawan, namanya LPB Muhammadiyah bertugas untuk melaksanakan aktifitas penganggulangan bencana yang terjadi baik di tanah air maupun luar negeri jika dibutuhkan sebagai bagian dari misi Persyarikatan Lazismu maupun LPB Muhammadiyah kini menjadi ujung tombak dalam melaksanakan gerakan sosial Muhammadiyah di usia abad keduanya. Kedua lembaga ini sudah menorehkan bebarapa prestasi yang gemilang di tingkat nasional. Lazismu beberapa kali menerima penghargaan antara lain dari Baznas, MUI dan terakhir menerima penghargaan Muslim Choice sebagai Lembaga Sosial Kemanusiaan dalam Pemberdayaan Ekonomi Kecil Mikro dan LPB pada tahun 2018 menerima penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai ormas bidang penanggulangan bencana tahun 2018. Dalam bidang penggulangan bencana LPB Muhammadiyah menjadi lembaga yang menonjol dan mempunyai sumber daya manusia terbesar karena struktur organisasinya yang sudah ada di seluruh wilayah sosial Muhammadiyah yang pada mulanya berawal dari semangat untuk menterjemahkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari kini berubah menjadi jejaring majelis, lembaga dan AUM yang eksis di seluruh wilayah Indonesia dan manfaatnya dirasakan tidak hanya oleh umat Islam tapi juga umat agama lain baik di tanah air maupun manca 12454
ContohSikap Cinta Tanah Air di Lingkungan Sekolah. Melakukan upacara bendera dengan penuh khidmat. Menghormati guru dan teman-teman. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mengikuti peraturan yang ada. Mematuhi peraturan sekolah. Siap berkorban untuk kepentingan sekolah. Contoh Sikap Cinta Terhadap Bangsa dan Tanah Air
Lembaga agama tentu menjadi salah satu jenis dari pada tipe lembaga sosial yang dilakukan pengkajian tentang penuntasan permasalahan hukum-hukum masyarakat Indonesia, khususnya di bidang keyakinan ataupun kepercayaan. Baik Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, atuapun Konghu Chu semuanya memiliki kelembagaan sendiri. Oleh karena itulah artikel ini akan mengulas tentang contoh lembaga agama yang ada di masyarakat sekaligus bisa dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Lembaga AgamaContoh Lembaga AgamaIslamKristenKatolikBuddhaHinduKhonghucuLembaga Agama di Larang di Indonesia SinagogeMasyarakatSebarkan iniPosting terkait Pengertian lembaga agama adalah konsensus hidup yang mengatur tentang regulasi kayakinan seseorang dalam meningkatkan kepercayaan serta memberikan perlindungan atas pengakuan berdasarkan lagalisasi hukum yang ada. Oleh alasan demikianlah setiap agama di Indonesia senantiasnaya memiliki dewan agama ini, sebagai akibat dari penyesuaian kebutuhan serta pengaturan pada bentuk perubahan sosial yang bersifat negatif serta tidak baik bagi keteraturan sosial hidup masyarakat. Contoh Lembaga Agama Beberapa contoh institusi agama yang ada di Indonesia ini tidak terlebih haruslah mampu memberikan perlindungan pada semua keyakinan, antara lain; Islam Contoh-contoh lembaga agama dalam Islam sebagai Agama Masyoritas diyakini oleh masyarakat Indonesia memiliki, Majelis Ulama Indonesia atau disingkat dengan MUI. Peranan MUI ini penting, selain memiliki fungsi memberikan jaminan halal/haram juga memberikan fatwa-fatwa yang berhubungan dengan dinamika kehidupan sosial. Kristen Lembaga agama lainnya yang mengatur tentang tata kelola hidup masyarakat, salah satu diantaranya adalah Persekutuan Gereja-Gereje Indonesia yang lebih dikenal dengan PGI. PGI ini sendiri memiliki peranan untuk mencitai dan mengasihi anak tuhan. Katolik Bentuk-bentuk lembaga keagamaan yang lainnya ialah khatolik, dengan lekat pada keyakinan ini adalah Konferensi Wali Gereja Indonesia yang kemudian disingkat menjadi KWI. Peranan KWI ini selain berkerjasama untuk memberikan perlindungan atas pemeluknya. Buddha Contoh lainnya yang berkaiatan dengan lembaga agama, salah satunya ialah Agama Buddha deng simbul institusinya adalah Perwakilan Umat Buddha Indonesia yang disingkat menjadi WALUBI. Fungsi institusi ini selain memberikan regulasi juga memberikan fatwa-fatwa tentang keagamaan. Hindu Jenis lembaga agama selanjutnya yang ada dalam Agama Hidup adalah Parisada Hindu Dharma Indonesia atau yang lebih dikenal dengan PHDI. Institusi ini memberikan pengulasan tentang beraga masalah sosial di Indonesia serta memberikan perlindungan bagi seluruh WNI yang beragama Hindu. Khonghucu Khonghucu merupakan agama termuda di Indonesia yang telah diakui secara lagalitasnya oleh Presiden Abdurrahman Wahid, sebagai salah satu keyakinan, ia memiliki lembaga agama dengan nama Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia MATAKIN. Dengan penyebaran pemeluknya hampir ada disebagaian besar Provinsi-Provinsi di Indonesia itu sendiri. Lembaga Agama di Larang di Indonesia Sinagoge Sinagoge adalah lembaga agama yang dilarang keberadaannya di Indonesia dimana penyebutannya sendiri menjadi tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan bagi umat Yahudi. Sinagoge sejatinya berfungsi sebagai pusat pendidikan agama dan tempat berkumpulnya komunitas Yahudi. Masyarakat Adapun secara umum, contoh-contoh lainnya mengenai lembaga agama ini yang ada dalam kehidupan masyarakat, antara lain; KUA Kantor Urusan Agama yang berfungsi untuk memberikan regulasi oengaduan KDART ataupun Pernikahan. Depag Departemen Agama, menjadi salah satu contoh lembaga agama yang memberikan kontribusi pada peranan pendidikan-pendidikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Kementrian Agama Kemenag, menjadi salah satu jenis lembaga agama yang diakui sebagai peranan tertinggi masyarakat dengan upaya memberikan hubungan kepada lembaga legistatif yaitu presiden. Pengadilan Agama, merupakan salah satu bentuk lembaga agama yang memberikan regulasi tindakan-tindakan menyimpang dengan norma atau hukum yang berlaku di dalam masyarakat. Kesimpulan Dari penjelasan tentang contoh lembaga agama diatas secara umum dapatlah dikatkan bahwasanya peranan mampu memberikan edukasi, rasa persaudaraan, perlindungan, pengawas sosial dan juga penyelamat bagi penganutnya. Dengan demikianlah segala aspek dalam lembaga agama diperlukan. Disisi lainnya dalam kajian lebih dalam untuk insititusi ini terdapat berbagai lembaga agama lainnya yang dapat bervariasi sesuai dengan agama, tradisi, dan unsur budaya yang ada di berbagai negara di seluruh dunia Semoga tulisan tentang contoh lembaga agama di Indonesia yang seringkali ditemukan ini bisa memberikan wawasan dan mampu meningkatkan pengetahuan bagi segenap pembaca yang pada saat ini membutuhkan refrensi tentang dewan agama
DeteksiKonflik Paham Keagamaan dan Sosial, Kemenag Optimalkan Early Warning System. Apri - May 25, 2021. 1 (current) 2; 3; Contoh file: Contoh Legalitas Lembaga. Sebagai
UjianNasional MA TAFSIR 2020 Jurusan KEAGAMAAN salah satu mata pelajaran yang. Latihan soal tafsir ma un 2019. Bagaimana Cara Mengadu Kepada Allah Semata. Kisi-kisi PAS Ilmu Tafsir Kelas 11 K13 Revisi 2019 adalah merupakan kerangka dasar yang memuat kriteria tentang soal-soal ujian yang akan disusun. Pdf Buku Ilmu Kalam Kelas 11 Guru Ilmu Berikutcontoh konflik agama yang pernah terjadi di Indonesia maupun dunia antar umat Islam dan Kristen, Kristen Protestan dan Kristen Katolik, dan antara umat Budha, Hindu, Masalahsosial juga merupakan isu subjektif yang mengikuti kondisi dan lokasi masyarakat. Berikut contoh masalah sosial di lingkungan tempat tinggal yang terjadi secara individual maupun kelompok: 1. Penyalahgunaan Narkoba. Kasus penyalahgunaan narkoba seringkali dipengaruhi oleh keluarga yang tidak harmonis. Sebutkanbeberapa contoh situs sosial keagamaan. www.mui.com,www.syariahonline.com,www.eramuslim.com,dll. Sebutkan contoh situs8Format Surat Undangan Pengajian Berserta Download Contoh.Doc Gratis (Free) Juli 19, 2021. Surat Undangan Pengajian dibuat dan ditulis kemudian disebarkan agar memberikan informasi kepada yang diundang untuk dapat menghadiri sebuah pengajian di tempat dan waktu yang telah ditentukan dalam surat tersebut.
Indonesiamerupakan negara Muslim terbesar di seluruh dunia. Meskipun 88% penduduknya beragama Islam, Indonesia bukanlah negara Islam. Muslim di Indonesia juga dikenal dengan sifatnya yang moderat dan toleran. Situs ini berisi sejumlah informasi dasar mengenai Islam di Indonesia. Indonesia is home to the largest Muslim communities in the world..